Manfaat Tata Cara Bacaan Niat Doa Sholat Tasbih Lengkap

Bacaan Niat Tata Cara Doa Dan Manfaat Sholat Tasbih Lengkap - Mungkin masih ada di antara kita sesama umat islam yang masih belum faham betul tentang tata cara shola tasbih, karena sholat tasbih ini masih jarang dilaksanakannya, paling biasanya pada waktu tertentu seperti waktu nisfu syaban dan yang lainnya padahal tidak ada salahnya sholat tasbih di laksanakan tiap malam hari juga.

Sholat tasbih termasuk salah satu sholat sunnah yang bisa di kerjakan kapan serta jam berapa shalat tasbih dikerjakan karena pada watuk itu ada yang memiliki keajaiban waktu manfaat sholat tasbih siang hari maupun malam, asal jangan pada waktu terlarang shalat tasbih, untuk hukum dan tata cara serta doa dzikir setelah sholat tasbih akan kami jelaskan karena telah terbukti pengalaman seseorang khasiat kedahsyatan keutamaan dan keberkahan shalat tasbih makanya kita harus seringkali melaksanakannya.

Sholat tasbih sebaiknya dilaksanakan setiap hari atau malam, kalau tidak memungkinkan bisa dilaksanakan dalam satu minggu sekali, kalau masih belum bisa seminggu sekali maka sebulan sekali, kalau masih juga belum sempat, maka setahun sekali, setahun sekali masih belum bisa maka usahakanlah dalam seumur hidup sekali, namun alangkah baiknya kalau kita melaksanakan sholat tasbih setiap sehari sekali dilaksanakannya pada malam hari.

Manfaat Tata Cara Bacaan Niat  Doa Sholat Tasbih Lengkap

Dengan melaksanakan sholat tasbih di malam hari itu, kerena pada malam hari memiliki banyak manfaat, fadhilah dan keutamaan serta hikmah yang terkandung pada malam hari seperti halnya membaca ayat kursi banyak manfaatnya, sebab pada malam hari itu ada yang di namakan saatul ijabah (waktu yang tepat untuk di kabulkannya doa) terutama pada malam jumat, atau malam sayyidul ayyam ( rajanya hari) memiliki keistimewaan dan kelebihan dari hari hari yang lainnya.

Adapun tata cara melaksanakan sholat tasbih dan lafadz niat serta doa setelah sholat tasbih bisa anda ikuti panduan sholat tasbih seperti yang akan kami sajikan dalam artikel ini. yang dinamakan sholat tasbih karena didalamnya terdapat banyak bacaan tasbihnya, sehingga bacaan tasbih pada sholat itu ada 300 kali bacaan tasbih dalam 4 rakaat, sebab sholat tasbih dilaksanakan 4 rakaat dapat dilaksanakan satu kali salam atau 2 kali salam, kalau dilaksanakan pada siang hari, namun kalau pada malam hari seharusnya dilaksanakan dengan 2 kali salam.

Lafadz Niat Sholat Tasbih 2 Rakaat Arab, Latin Dan Artinya:

أصلى سنة التسبيح ركعتين لله تعالى

USHOLLII SUNNATA TASBIHI RAKATAEINI LILLLAAHI TA'ALA
Artinya: Niat aku shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah

Lafadz/ Bacaan Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat

أصلى سنة التسبيح اربع ركعات لله تعال

USHOLLII SUNNATA TASBIIHI ARBA'A RAKAATIN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya: Niat Aku shalat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah

Cara Mengerjakan Shalat Tasbih

Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أَكْبَرُ

1. Sesudah membaca al-Fatihah/surat dalam keadaan berdiri sebanyak 15 kali.
2. Sewaktu ruku’ sebanyak 10 kali.
3. Setelah ruku’ dalam keadaan berdiri kembali sebanyak 10 kali.
4. Sewaku dalam keadaan sujud pertama sebanyak 10 kali.
5. Sewaktu duduk di antara dua sujud sebanyak 10 kali.
6. Swaktu dalam keadaan sujud kedua sebanyak 10 kali.
7. Sewaktu duduk setelah sujud kedua sebanyal 10 kali.
Maka jumlahnya sebanyak = 75 kali.

Dan untuk empat rakaat berarti 4 x 75 = 300 kali membacanya selama shalat Tasbih. Karena pada rakaat kedua, ketiga dan keempat, dan di usahakan bacan surat surat pendek setelah bacaan surat patihah untuk rakaat pertama: At-Takatsur; Rakaat II: Al-Ashr; Rakaat III: Al-Kafirun; Rakaat IV: Al-Ikhlash.

Setelah selesai melaksanakan sholat tasbih kemudian berdoa dengan bacaan doa sholat tasbih dalam bahasa arab latin dan artinya seperti di bawah ini:

Bacaan/ Lafadz Doa Setelah Sholat Tasbih

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ اْلهُدَى وَ أَعْمَـالَ أَهْلِ اْليَقِيْنِ وَ مُنَاصَحَةِ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَ عَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَ جِدَّ أَهْلِ اْلخَشْيَةِ وَ طَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَ تَعَبَدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَ عِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أُخَافَكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَ حَتَّى أُنَاصِحُكَ فِى التَّوْبَةِ وَ خَوْفًا مِنْكَ وَ حَتَّى أُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَ حَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَ أُحْسِنَ الظَنِّ بِكَ سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ. رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْلَنَا إِنَّكَ عَلَى كُّلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Artinya: “ Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq Orang-orang yang mendapat petunjuk, amalan Orang-orang yang mempunyai keyakinan kuat, ketulusan Orang-orang yang bertaubat, keteguhan hati Orang-orang yang sabar, kesungguhan Orang-orang yang takut kepada-Mu, permohonan Orang-orang yang mengharapkan-Mu, Ibadah ( ketaatan ) ahli wira’I dan kebijakan ahli ilmu, sehingga aku takut kepada-Mu. Ya Allah aku memohon kepada-Mu perasaan takut yang dapat menhalangiku berbuat maksiat, sehingga aku dapat melakukan suatu amalan untuk mentaati perintah-Mu, yang dengan amalan itu aku berhak mendapat ridho-Mu, hingga aku sanggup memurnikan taubatku karena takut kepadamu. Mengikhlaskan nasihat-Mu karena cintaku kepada-Mu. Dan aku bertawakkal kepada-Mu dalam segala urusan karena persangkaan baikku kepada-Mu Maha Suci Dzat yang menciptakan cahaya. Ya Tuhan kami sempurnakanlah cahaya untuk kami dan ampunilah kami sesungguhnya engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Penyayang.”

Dalil Dan Hadits Tentang Kesunahan Sholat Tasbih

Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim halaman 260-261 juz I menyebut sebuah hadits Rasulullah SAW dan sejumlah pandangan ulama berikut ini.

علمها صلى الله عليه وسلم لعمه العباس، ذكر له فضلا عظيما فيها، منه "ولو كانت ذنوبك (مثل رمل عالج) لغفرها الله لك" وحديثها حسن. قال التاج السبكي: لا يسمع بعظيم فضلها ويتركها إلا متهاون بالدين، ففي حديثها "إن استطعت أن تصليها في كل يوم مرة، وإلا في كل جمعة، وإلا ففي كل شهر، وإلا ففي كل سنة، وإلا ففي العمر مرة"

Artinya, “Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) sembahyang tasbih. Kepadanya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar sembahyang tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah SWT, ‘Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu.’ Hadits ini hasan.

Dalam riwayat lain disebutkan,

عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُل كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ يَرَوْنَ أَنَّهُ عَنَّهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتِنِي غَدًا اَحءبُوكَ وَأُثِـيْبُكَ وَأَعْطِيْكَ حَتَّى ظَنَنءتُ أَنَّهُ يُعْطِينِي عَطِيَّة قَالَ إِذَا زَالَ النَّهَارُ فَقثمْ فَصَلّ أَرْبَـعَ رَكَعَاتٍ فَذَكَرَ نَحَوَهُ قَالَ ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَـكَ يَعْنِي مِنْ السَّجْدَةِ الثَّالِيَةِ فَاسْتَوِ جَالِسًا وَلاَ تَقثمْ حَتَّى تُسَبِّحَ عَشْرًا وَتَحْمَدَ عَشْرًا وَتُكَبِّرَ عَشْرًا وَتُهَلِّلَ عَشْرًا ثُمَّ تَصْنَعَ ذَلِكَ فِي الأَرْبَعِ الرَّكَعَاتِ قَالَ فَإِنَّكَ لَوْكُنْتَ أَعُظَمُ أَهْلِ الْـأَرْضِ ذَنْبًا غُفِرَ لَكَ بِذَلِكَ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أُصَلِّيَهَا تِلْكَ الـسَّـاعَةَ قَالَ صَلِّهَا مِنْ اللَّيْـلِ وَالنَّهَار

“Dari Abul Jauza’, dia berkata, ‘Telah bercerita kepadaku seorang laki-laki yang termasuk sahabat Nabi. Orang-orang berpendapat, dia adalah Abdullah bin Amr, dia berkata, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Datanglah kepadaku besok pagi. Aku akan memberimu hadiah, aku akan memberimu kebaikan, aku akan memberimu.’ Sehingga aku menyangka, bahwa beliau akan memberiku suatu pemberian. Beliau bersabda, ‘Jika siang telah hilang, berdirilah, kemudian shalatlah empat rakaat’ (Kemudian dia menyebutkan seperti hadits di atas) Beliau bersabda, ‘Kemudian engkau angkat kepalamu –yaitu dari sujud kedua-, lalu duduklah dengan sempurna, dan janganlah kamu berdiri sampai engkau bertasbih sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, bertakbir sepuluh kali, dan bertahlil sepuluh kali. Kemudian engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Sesungguhnya, jika engkau adalah penduduk bumi yang paling besar dosanya, engkau diampuni dengan sabab itu.’ Aku (sahabat itu) berkata, ‘Jika aku tidak mampu melakukannya pada saat itu?’ Beliau menjawab, ‘Shalatlah di waktu malam dan siang.’” (HR. Abu Dawud, no. 1298).

Demikianlah yang dapat kami jelaskan "tata cara niat dan bacaan doa setelah sholat tasbih ", namun bukan hanya ini saja yang dapat kami sajikan masih banyak lagi yang lainya seperti doa sebelum dan sesudah makan, cara sholat hajat, doa masuk mesjid doa mandi wajib, doa qunut, semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama yang masih dalam tahap pembelajaran bisa lebih sungguh sungguh da;am mempelajariny.