Tata Cara Niat Shalat Gerhana Bulan l Matahari Sendiri Dan Berjamaah

Tata Cara Sholat Gerhana - Disaat terjadinya penomena alam terjadi seperti gerhana bulan ataupun matahari untuk umat islam di sunnahkan untuk melaksanakan sholat gerhana dengan cara dilaksanakan secara berjamaah atau secara sendirian, namun untuk dilaksanakan secara berjamaah di sunahkan setelah melaksanakan sholat dengan diadakan khutbah.

Dalam tata cara pelaksanaan sholat gerhana ada peredaannya dengan sholat-sholat biasa, perbedaannya seperti ketika melaksanakan ruku lalu i'tidal dan setelah i'tidal membaca patihah lagi berserta surat-surat pendek lalu ruku kembali dan i'tidal, setelah itu baru melaksanakan sujud seperti pada sholat biasa saja

Jadi intiya tata cara pelaksanaan sholat gerhana memrliki dua rakaat namun dalam satu rakaat memiliki dua kali ruku dan untuk lebih jelasnya rankaian beserta bacaan niatnya antara sholat gerhana ulan dan matahari akan kami rinci secara detail seperti di bawah ini:

Tata Cara Niat Shalat Gerhana Bulan l Matahari Sendiri Dan Berjamaah

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram sebagai imam atau makmum.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, dan surat dalam Al-Qur’an.
4. Rukuk.
5. Itidal.
6. Baca ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, dan membaca surat dalam Al-Qur’an.
7. Rukuk kedua.
8. Itidal kedua dan baca doa i'tidal.
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua.
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
14. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir.
15. Salam.
16. Istighfar dan doa.

Namun Sebelumnya kita melaksanakan sholat gerhana hal-hal yang perlu kita perhatikan diantaranya:

1. Harus pasti terjadinya gerhana matahari atau bulan.
2. Dilaksanakan sholatnya di saat sedang terjadi gerhana .
3. Dianjurkan secara berjamaah bila mumkin tapi disa juga secara sendirian.
4. Sebelum pelaksanaan, diingatkan dengan ucapan,”As-Shalâtu jâmi'ah.”
5. Shalat gerhana terdiri atas dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri atas dua kali rukuk dan dua kali sujud.
7. Pada rukuk pertama, imam dan makmum dianjurkan membaca tasbih selama bacaan 100 ayat pada Surat Al-Baqarah.
8. Pada rukuk kedua, imam dan makmum dianjurkan membaca tasbih selama bacaan 80 ayat pada Surat Al-Baqarah.
9. Bangun dari rukuk pertama, jamaah kembali membaca Surat Al-Fatihah dan surat sebelum rukuk kedua.
10. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
11. Setelah shalat, imam disunnahkan menyampaikan khotbah shalat gerhana.

Untuk Bacaan Niat sholat gerhana bulan dan mata hari:

Niat Shalat Gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّة لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL LIKHUSUFIL QOMARI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya: Saya niat sholat sunnah gerhana rembulan (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala
Niat Shalat Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL LIKUSUFIS SYAMSI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA

Artinya: Saya niat sholat sunnah gerhana matahari (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala

Demikian yang dapat kami sampaikan tentang tata cara dan bacaan niat sholat gerhana bulan dan matahari lengkap dalam tulisan bahasa arab latin lengkap dengan artinya dan ukan hanya itu saja yang dapat kami sajikan disini masih banyak yang lainnya seperti doa nisfu syaban, niat puasa, doa buka puasa makanya kami selalu update disini, semoga dapat bermafaat bagi kita semua.