Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat

Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat - Disini kami akan mengumpulkan teks khutbah jumat singkat lengkap dalam tulisan bahasa arab latin guna untuk mempermudah dalam pencarian para khotib disaat akan melaksanakan khutbahnya karena khutbah merupakan salah satu syarat sah jumat.

Dalam pelaksanaan shalat jumat ada yang dinamakan syarat dan syarat sah sehingga sholat jumat tidak semudah untuk dilaksanakan sembarangan orang dan untuk itu kami disini sebelum memberikan contoh teks khutbah terlebih dahulu akan menjelaskan syarat dan syarat sah setra rukun khutbah jumat.

Melaksanakan shalat jumat itu hukumnya wajib bila mana telah memenuhi syarat-syarat yang telah di tetapkan dalam syariat hukum ajaran agama islam lalu apa saja yang termasuk syarat jumat dan syarat sah jumat tersebut?

Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat

Adapun yang di maksud syarat jumat adalah mengacu pada yang orang yang wajib melaksanakan sholat jumat namun belum tentu sah untuk dilaksanakannya diantaranya:

Syarat Salat Jumat
1. Beragama Islam
2. Baligh (mencapai umur dewasa) sesuai tanda-tanda baligh
3. Berakal sehat
4. Laki-laki
5. Merdeka (bukan hamba sahaya)
6. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
7. Orang yang menetap (berdomisili pada suatu daerah tertentu)
Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: " Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni).

Jadi orang yang tidak memenuhi syarat yang telah di tentukan itu tidak wajib untuk mendirikan shalat jumat seagai mana yang dijelaskan dalam hadits nabi saw. yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud berikut ini:

عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوِ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِىٌّ أَوْ مَرِيضٌ »

Artinya: Dari Thariq bin Syihab, dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: “Shalat Jumat itu merupakan sesuatu yang haq (wajib dikerjakan) bagi setiap muslim secara berjamaah, kecuali empat golongan: hamba sahaya, perempuan, anak-anak serta orang yang sedang sakit” (HR. Abu Dawud)

Syarat-syarat sahnya shalat Jumat yaitu:
1. Shalat dan khutbahnya harus dilaksanakan di waktu dzuhur.
2. Shalatnya didirikan di tengah perkampungan (kota atau desa).
3. Shalatnya harus dilakukan secara berjamaah.
4. Jumlah jamaah 40 orang atau lebih harus merdeka, laki-laki, baligh, dan isthithan (menjadi warga tetap di daerah itu).
5. Tidak didahului dan tidak bersamaan shalat Jumat oleh Jumat yang lain di daerah itu.
6. Harus didahului dengan khutbah dua.

Lalu dalam syarat sah jumat yang bagian ke enam aitu harus didahului dengan bacaan khutbah dua, dalam melaksanakan khutbah juga memiliki syarat dan rukun seperti di bawah ini:

Adapun syarat-syarat khutbah Jum’at ini adalah:
1. Khotibnya harus keadaan bersuci dari dua hadats
2. Bersuci dari najis baik dalam pakaian, badan dan pempat
3. Harus menutup aurat
4. harus dilaksanakan samil berdiri bila mampu
5. Duduk sejenak diantara khutbah dua diatas tumaninah sholat
6. Harus terus menerus antara khutbah dua
7. Harus terus menerus antara khutbah dua dan shoalt Jumatnya.
8. Harus memakai bahasa arab
9. Menyampaikan khutbah dengan suara yang jelas sehingga dapat di dengar oleh jamaah.
10. Harus di laksanakannya setelah masuk waktu dzuhur

Rukun Khutbah Dua
1. Diawali dengan muji serta syukur (alhamudulillaah) pada khutbah awal dan kedua
2. Membaca sholawat atas nabi Muhammad saw. pada khutbah awal dan kedua
3. Berwasiat dengan ketaqwaan. pada khutbah awal dan kedua
4. Membaca ayat-ayat al-Qur’an dalam salah satu khutbah dua
5. Membaca doa, untuk muslimin, muslimat. pada khutbah ke dua

Kesunnahan Sebelum Melaksanakan shoalt Jumat
1. Mandi dan memakai wangi-wangian sebelum beragkat jumat
2. Lebih awal datang ketempat jumat
3. Duduk di shaffyang paling depan
4. Jangan melangkah pundak orang yang lebih awal datang
5. Masuk masjid langsung sholat tahiyyatul masjid
6. Tidak berbicara saat khotib sedang khutbah
7. Mendegarkan khotib saat khutbah
8. Menghadap qiblat
9. Pindah tempat ketika akan sholat sunnah ba'diyah
10. memperbanyak bacaan sholawat atas Nabi

Untuk batas minimal dalam melaksanakan sholat jumat ulama berbeda pendapat, ini mengacu pada al-quran surat Al Jumu’ah: 9

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah menuju dzikrullâh dan tinggalkanlah jual beli. Itulah yang baik buat kamu jika kamu mengetahui.” (QS Al Jumu’ah: 9)

Redaksi kata فَاسْعَوْا menggunakan kalimat jamak sehingga dari sanalah penafsiran para ulama untuk mengambil pemahaman yang berbeda ketiadaan ketentuan ini membuka ruang ijtihad para ulama.

ليس في العدد الذي تنعقد به الجمعة تحديد شرعي صريح ولهاذا كانت المسألة مجالا للاجتهاد فعند أبي حنيفة بثلاثة مع الإمام وعند الإمام مالك وهو القديم عند الشافعي تنعقد باثني عشر رجلا وعند الشافعي في الجديد وأحمد تنعقد بأربعين رجلا

Artinya, “Tiada batasan syar’i yang eksplisit perihal jumlah minimal yang menjadi syarat sah Jumat. Oleh karena itu, masalah ini membuka ruang bagi ijtihad. Bagi Imam Hanafi, tiga orang termasuk imam dianggap cukup. Bagi Imam Malik dan juga qaul qadim Imam Syafi’i, ibadah Jumat memadai dengan dua belas orang. Bagi qaul qadim Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, ibadah Jumat memadai dengan empat puluh orang,” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz II, halaman 55).

Nah itulah yang termasuk syarat dan syarat sah jumat serta syarat dan rukun khutbah dua untuk untuk contoh teks khutbah jumat pendek singkat padat dalam tema bisa di sesuaikan dengan situasi dan kondisi di saat itu, misalkan bulan rojab harus yang berkaitan dengan keadaan bulan rojab seperti isra mi'raj bulan ramadhan sesuai dengan yang berkaitan puasa ramadhan dan yang lainnya