Tata Cara Bacaan Niat Sholat Jumat Sampai Akhir Sesuai Sunnah

Tata Cara Bacaan Niat Sholat Jumat Sampai Akhir Sesuai Sunnah - Sholat jumat biasanya di laksanakan di masjid jami' dengan di ikuti oleh semua masyarakaat setempat dan sholat jumat memiliki syarat dan ketentuan sebagai mana menurut pendapat imam syafi'i sholat jumat di laksanakan minimal oleh 40 orang laki-laki yang sudah balig, merdeka bukan hamba sahaya, penduduk setempat tidak lagi bepergian(musafir) namun menurut madzhab imam yang lainnya seperti imam maliki, hambali dan hanafi itu memiliki pendapat yang berbeda.

Sholat jumat adalah merupakan sholat wajib yang di kerjakan pada hari jumat tepatnya pada waktu dzuhur dengan cara berjamaah di mesjid, mushola, maupun di tempat lainnya dengan jumlah rakaat sebanyak dua rakaat namun sebelum melaksanakan sholat jum'at terlebih dahulu diadakannya khutbah dua sebagai pengganti dua rakaat sholat dzuhur.

Namun sebelumnya kita melaksanakan sholat jumat harus memperbanyak bacaan sholawat nabi utamanya pada malam jumat dan disini akan berbagi ilmu tentang tata cara sholat jumat menurut pendapat madahibul arba'ah (imam yang empat) syafi'i, maliki, hanafi dan hambali yang telah biasa berjalan di masyarakat kita ini terutama kebanyakan masyarakat indonesia berpegang pada pendapat imam syafi'i dengan ketentuqn seperti di bawah ini:

Tata Cara Bacaan Niat Shalat Jumat Dari Awal Sampai Akhir Sesuai Sunnah

Yang Diwajibkan Sholat Jumat
1. Muslim yang sudah baligh dan berakal.
2. Laki-laki. Tidak ada kewajiban melakukan sholat Jumat bagi perempuan.
3. Orang yang merdeka, bukan budak sahaya.
4. Orang yang menetap dan bukan musafir ( orang yang sedang bepergian ).
5. Orang yang tidak memiliki halangan atau uzur yang dapat mencegahnya menghadiri shalat Jumat.
6. Orang sakit yang membuatnya tidak mampu menghadiri shalat Jumat dan akan menemui kesulitan untuk melaksanakan bukan sekedar perkiraan, seperti terkena diare misalnya, maka diperbolehkan tidak melakukan shalat Jumat.

Sunnah-sunnah Sebelum Sholat Jumat
Mandi
Memotong kuku dan mencukur kumis
Memakai pakaian yang rapi dan bersih ( lebih diutamakan berwarna putih )
Memakai wangi-wangian.
Berdoa ketika keluar rumah
Segera menuju masjid dengan berjalan kaki perlahan-lahan dan tidak banyak bicara.
Ketika masuk ke masjid melangkah dengan kaki kanan dan membaca doa.
Melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid.
I’tikaf sambil membaca Al Qur’an, berdzikir atau bersholawat ketika khatib belum naik ke mimbar, namun bila khatib telah naik ke mimbar hendaknya para jamaah menghentikan dzikir atau bacaan Al Qur’an dan mendengarkan khotbah jumat.

Tata Cara Dan Bacaan Doa Sholat Jumat (Niat Shalat Jumat)
Adapun pelaksanaan sholat jum’at sama seperti sholat lainnya seperti dibawah ini:
Niat sholat Jumat

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Bacaan niat sholat jum'at diatas adalah khusus untuk yang menjadi makmum. Adapun jika Anda menjadi imam, maka bacaan ma'muuman diganti menjadi imaaman. Lafadz niat sholat jum'at sebagai imam selengkapnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya :Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta'ala.

Setelah membaca niat shalat Jum’at tersebut, maka Anda dapat melanjutkan dengan bacaan Takbirotul Ikhram dan Membaca Surat Iftitah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah seperti pada saat melaksanakan sholat seperti biasa.

Kemudian membaca Surat Al Fatihah lanjutkan membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an dan disunnahkan membaca surat yang agak panjang ayatnya.
Kemudian setelah itu laksanakan ruku, itidal, sujud, duduk di antara sujud, sujud kedua dan kembali berdiri untuk raka’at kedua sampai tasyahud akhir hingga salam.

Sunnah-sunnah Setelah Sholat Jumat
Setelah shalat Jumat, jamaah disunnahkan membaca dzikir seprti membaca:
Surat fatihah 7x
Al-ikhlas 7x
Al-falaq 7x
Annas 7x

Sebagaimana dikutip dari kitab Al-Adzkar An-Nawawi karya Imam Nawawi,

فائدة : ورد أن من قرأ الفاتحة والإخلاص والمعوذتين سبعاً سبعاً عقب سلامه من الجمعة قبل أن يثني رجليه غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، وأعطي من الأجر بعدد من آمن بالله ورسوله ، وبوعد من السوء إلى الجمعة الأخرى ، وفي رواية زيادة وقبل أن يتكلم حفظ له دينه ودنياه وأهله وولده ويقول بعدها أربع مرات : اللهم يا غني يا حميد ، يا مبدىء يا معيد ، يا رحيم يا ودود، أغنني بحلالك عن حرامك ، وبطاعتك عن معصيتك ، وبفضلك عمن سواك ، اهـ باعشن

Telah terwarid "barangsiapa membaca surat alfatihah, al-ikhlas dan surat al-mu'awwidzatain masing-masing tujuh kali setelah ia salam dari shalat jumat sebelum ia melipat kedua kakinya diampuni dosan yang telah ia jalani, diberikan pahalanya orang beriman pada Allah dan rasulNya, dan dijanjikandiajauhkan dari kejelekan hingga jumat berikutnya, dalam sebuah riwayat "(bila dibaca) sebelum ia berbicara dijaga baginya agamanya, dunianya, keluarganya dan anknya dan setelahnya ucapkan doa :

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU'IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BI HALAALIKA 'AN HARAAMIK, WA BITHOO'ATIKA ‘AN MA’SHIYATIKA, WA BIFADHLIKA 'AMMAN SIWAAK

"Ya Allah Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Penyayang, Maha Pengasih Penyinta! Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu, dan karuniaMu dari pihak selain diriMu"

Kemudian setelah itu membaca sya'i seperti di bawah ini:
Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi dalam karyanya I‘anatut Tholibin mengutip ucapan Syekh Abdul Wahhab Sya’roni.
عن سيدي عبد الوهاب الشعراني ـ نفعنا الله به ـ أن من واظب على قراءة هذين البيتين في كل يوم جمعة، توفاه الله على الإسلام من غير شك، وهما:
إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ فَإِنَكَ غَافِرُ الذَنْبِ العَظِيْمِ

Dari Syekh Abdul Wahhab Sya’roni-semoga Allah memberikan maslahat kepada kita berkat Syekh Wahhab-bahwa siapa saja yang melazimkan dua bait ini setiap hari Jum’at, maka Allah akan ambil ruhnya dalam keadaan Islam tanpa ragu sedikitpun.

Kedua bait syair itu berbunyi: Ilahi lastu lil Firdausi ahla # Wa la aqwa ala naril jahimi / Fa hab li taubatan waghfir dzunubi # Fainnaka ghafirudz dzanbil ‘azhimi. (Tuhanku, aku bukanlah penghuni yang pantas surga-Mu. Aku pun tidak sanggup masuk neraka. Karena itu, bukalah pintu tobat-Mu. Ampunilah segenap dosaku. Karena sungguh Engkau ialah Zat yang maha pengampun).

Demikian yang dapat kami sajikan dalam artikel ini  tata cara bacaan niat sholat jumat dari awal sampai akhir sesuai sunnah, namun biasa sebelum sholat jumat kalau ada yang meninggal diadakan sholat jenazah atau bisa juga di sebut sholat ghoib. untuk bacaan doa sholat jumat bisa anda simak dalam artikel selanjutnya karena kami di sini telah menyajikannya, semoga bermanfaat bagi kita semua.