Bacaan Lafadz Niat Doa Sholat Puasa Dan Artinya

Doa Amalan Akhir Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah

Doa Akhir Dan Awal Tahun - Pada saat pergantiannya tahun baru islam hijriyyah yang jatuh pada tanggal 1 bulan muharam alangkah baiknya untuk umat islam kita sambut dengan bacaan doa akhir dan awal tahun sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allog SWT yang telah memberikan banyak nikmat lahir maupun batin nikmat panjang umur sehat serta keselamatan terutama nikmat iman islam yang merupakan nikma paling besar yang Alloh berikan kepada hambanya.

Adapun untuk tata cara penyambutan awal dan akhir tahun sebetulnya yang secara khusus memang itu tidak ada rangkaian acaranya, seperti sholat tasbih, taubat dan yang lainnya, namun alangkan baiknya kalau pada waktu pergantian bulan akhir dan awal kita isi dengan tasyakur binnakmat artinya mensyukuri segala nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita terutama kita di beri nikmat panjang umur walaupun pada hakikatnya umur kita itu berkurang itu perlu kita syukuri.

Nah untuk hadits tentang bacaan doa akhir tahun dan menyambut pergantian awal tahun baru islam maupun tahun masehi akan kami buat lengkap dalam tulisa bahasa arab indonesia latin dan artinya sesuai sunnah nabi, agar supaya mudah untuk di fahami dal dihafalkannya. Semoga dengan di bacakannya doa akhir tahun dan awal tahun kita di berikan keberkahan panjang umur dan selalu mendapatkan bimbingan hidayah taufiq serta inayah Alloh SWT.

Amalan Doa 1 Muharram Akhir Dan Awal Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

Bacaan Doa Akhir Tahun Arab Latin Dan Artinya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam

Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Bacaan Doa Awal Tahun Arab Latin Dan Artinya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Alloh ! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba : kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!

Untuk dali qur'an atau hadits yang secara spesifik tentang bacaan doa akhir dan tahun tidak ada, namun tidak ada salahnya kita selalu untuk selalu berdoa karena tidak ada larangan bagi siapapun untuk berdoa kapanpun dan di manapun, bahkan dalam hadist menyatakan bahwa Nabi biasa berdoa pada setiap awal bulan.

Dalam hadits hasan riwayat al-Darimi dan al-Tirmidzi dari Tolhah bin Ubaidillah ia berkata:

عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ: " اَللهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ "

Artinya: Dari Thalhah bin Ubaidillah, bahwa Nabi apabila melihat hilal (bulan pada tanggal 1, 2 dan 3), maka beliau berdoa: “Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.

Dan pada hadits lain yang sebagai mana yang di bacakan oleh Kiai Ma’ruf Khozin, pengasuh kajian Aswaja di Majalah AULA riwayat berikut:

ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ ﺃﻧﻪ ﺑﻠﻐﻪ ﺃﻥ ﻧﺒﻰ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﺇﺫا ﺭﺃﻯ اﻟﻬﻼﻝ ﻗﺎﻝ: ” ﻫﻼﻝ ﺧﻴﺮ ﻭﺭﺷﺪ ﻫﻼﻝ ﺧﻴﺮ ﻭﺭﺷﺪ ﻫﻼﻝ ﺧﻴﺮ ﻭﺭﺷﺪ ﺁﻣﻨﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ اﻟﺬﻯ ﺧﻠﻘﻚ ﺛﻼﺙ ﻣﺮاﺕ ﺛﻢ ﻳﻘﻮﻝ اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ اﻟﺬﻯ ﺫﻫﺐ ﺑﺸﻬﺮ ﻛﺬا ﻭﺟﺎء ﺑﺸﻬﺮ ﻛﺬا “.

Dari Qatadah bahwa jika Nabi Saw. melihat hilal beliau berdoa: “Jadikanlah bulan yang baik dan petunjuk 3x. Aku beriman kepada Allah yang menciptakanmu 3x. Segala puji bagi Allah yang telah membawa bulan lalu dan mendatangkan bulan baru” (HR Abu Dawud).

ﺗﻌﻘﻴﺐ: ﻗﺎﻝ ﻋﺒﺪ اﻟﻘﺎﺩﺭ اﻷﺭﻧﺎﺅﻭﻁ 1 / 160: ﻭﻟﻪ ﺷﻮاﻫﺪ ﻣﺮﺳﻠﺔ ﻭﻣﻮﺻﻮﻟﺔ ﻳﻘﻮﻯ ﺑﻬﺎ، ﻣﻨﻬﺎ اﻟﺬﻯ ﺑﻌﺪﻩ ﻭﻓﻰ اﻟﺒﺎﺏ ﻋﻦ ﻋﻠﻰ ﻭﻋﺒﺎﺩﺓ ﺑﻦ اﻟﺼﺎﻣﺖ ﻭﺭاﻓﻊ ﺑﻦ ﺧﺪﻳﺞ ﻭﻋﺎﺋﺸﺔ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ.

Selain itu, Kiai Ma’ruf Khozin dalam Facebook-nya menyertai catatan Abd Qadir al-Arnauth dalam Hamisy Radlatul Muhadditsin yang mengatakan bahwa hadis di atas memiliki banyak hadis penguat, baik mursal atau maushul, yang menguatkan sanadnya. Di antaranya riwayat sesudahnya dari Ali, Ubadah bin Shamit, Rafi’ bin Khudaij, Aisyah dan sebagainya.”

Demikian yang dapat kami tulis amalan doa 1 muharram akhir dan awal tahun baru islam 1442 Hijriyah bisa juga di baca pada pergantian tahun masehi seperti 2019 dan seterusnya, semoga dengan adanuya bacaan doa akhir dan awal tahun ini kita diberikan keberkahan dalam menjalani kehidupan pada tahun itu.

Teks Khutbah Jumat Singkat Padat Terbaru Tipu Daya Syetan

Khutbah Jumat Singkat Tipu Daya Syetan - Kebiasaan para hkotib jumat ketika akan melaksanan sholat jumat yang pertama kali di pikirkan adalah tema dalam konsep hkutbah yang akan di sampaikan pada jamaah sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi di waktun itu.

Maka untuk itu kami disini akan berbagi tema khutbah jumat tipu daya syetan singkat padat sehingga dapat mudah di cerna oleh para jamaah dan untuk paa khotib mungkin bisa membantu dalam pecarian tema, karena biasanya khotib agak susah utuk menentukan tema dengan keseringannya mereka berkhutbah.

Dangan hal seperti itu mari kita simak bersama dan kita saling berbagi teks khutbah jumat singkat terbaru dan mengingatkan sesama para khotib jumat dalam menentukan tema-tema sehingga kita dapa menyampaikan secara sempurna dalan pembahasan khutbah sehingga jamaah pun akan mengerti isi kandungannya.

Khutbah Jumat Singkat Tipu Daya Syetan

الحَمْدُ للهِ الّذِي لَهُ مَا فِي السمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَلَهُ الحَمْدُ فِي الآخرَة الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وهو الرّحِيم الغَفُوْر. . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ

Kaum Muslimin rohimakumulloh
Mari kita bersama sama memusatkan akal dan pikiran untuk menginget Alloh, sebab dengan mengingat Alloh kita akan memperoleh ketenangan, dengan demikian apa yang kita seluruhnya hadapi dapat diselesaikan dengan baik da beres.

Dan tidak hanya itu seseorang akan terlepas dari bujuk rayu syetan jika dia dalam keadaan mengingat Alloh SWT. Begitu juga sebaliknya orang yang lupa pada Alloh maka ia akan mudah untuk dipermainkan oleh syetan.

Semoga kesejahteraan tetap dilimpahkan oleh Alloh kepada yang mulia Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kepada kita semua hal-hal yang baik dan yang buruk. Beruntunglah orang-orang yang mau menerima kebaikan dari pada Rosul itu dan celakalah orang yang menolak kebaikan tersebut.

Selanjutnya disini kita hendak mengkaji soal syetan da segala tipu dayanya, syetan adalah satu diantara sekian makhluq Alloh dijadikan lebih dulu dari pada mausia. Syetan sebelum berada dibumi dia mejadi makhluq yang taat kepada Alloh di sorga tidak ada sejengkal tanah pun melainkan sudah pernah dipakai sujud oleh syetan.

Awal dari kedurhakaan syetan kepada Alloh ia sewaktu diperintah untuk menghormati mausia yang pertama yaitu Adam dia tak mau melaksanakan perintah tersebut degan alasan dia lebih baik dan lebih terhormat ketimbang Adam, Kisah ini di muat oleh Alloh dal;am al-qura surat al-a'raf ayat 12.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (al-a'raf ayat 12)

Sejak saat itulah syetan diusir oleh Alloh dari surga untuk turun kebumi. Sebelum turun syetan mengajukan permohonan kepada Alloh agar diberi umur yang panjang sepanjang umur dunia, permohonan itu di kabulkan oleh Alloh dan waktu itu syetan berkata dihadapan Alloh:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ (17)

Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)." (al-a'raf ayat 16-17)

Tekad syetan untuk menyesatkan manusia agar nanti bisa bersama-sama menjadi penghuni neraka itu ji jawab oleh Alloh:

قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَدْحُورًا لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِينَ (18)

Allah berfirman, “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kalian semuanya.” (al-a'raf ayat 18)

Kaum Muslimin rohimakumulloh
Untuk itu hendaklah kita selalu waspada terhadap ganguan syetan agar kita semua mengetahui tentang tipu daya syetan disini, akan kami angkat satu kisah. Suatu ketika iblis pernah di utus oleh Alloh untuk mendatangi Nabi Muhammad SAW, ia menyerupai orang tua yang bertongkat, Nabi bertaya: siapakah kamu? Iblis menjawabnya, Kenapa kamu datang kemari? tanya Nabi. Aku disuruh datang kemari untuk mejawab segala pertanyaanmu, jawab iblis. Lantas Nabi berkata: Wahai Iblis berapakah musuh-musuhmu dari umatku? Iblis menjawab ada 15 orang.
1. Kamu sendiri
2. Peminpin yang adil
3. Orang kaya yang merendahkan diri
4. Pedagang yang jujur
5. Orang alim yang khusyu'
6. Orang mu'min yang suka menasehati
7. Orang mu'min yang murah hati
8. Orang yang taubat dan tetap dalam taubatnya
9. Orang yang menjauh dari yang haram
10. Orang mu'min yang banyak shodaqoh
11. Orang mu'min yang tetap berwudlu
12. Orang mu'min yang berbudi baik
13. Orang yang banyak berjasa kepada sesama manusia
14. Orang yang membawa al-quran dan selalu menghafalnya
15. Orang yang suka Tahajud dalam waktu orang-orang tertidur

Kaum Muslimin rohimakumulloh
Kemudian Nabi bertanya, dan berapakah temanmua dari umatku? Iblis menjawab sepuluh orang

1. Peminpin yang dholim
2. Orang kaya yang sombong
3. Pedagang yang curang
4. Pemabuk (peminum arak)
5. Tukang ngadu-ngadu
6. Pelacur
7. Pemakan harta anak yatim
8. Orang meremehkan sholat
9. Penolak zakat (tidak mau mengeluarkan zakat)
10. Orag yang pajang angan-angan

Sekarang mari kita melihat atas diri kita masing masing termasuk pada golongan yang mana apakah termasuk pada yang 15 golongan atau ang 10 golongan untuk jawabannya apa pada diri kita sendiri. Alhamdulillah jika kita termasuk pada 15 golongan yang dimusuhi syetan, da kita tidak perlu hawatir karena syeta tidak aka mampu memaksa-maksa atau menyakiti seseorang. Syetan hanya dapat membayang-bayagkan kelezatan dan bagusya maksiat, sebagai mana sabda Nabi:

yag artiya:"Aku di utus untuk berseru dan bertabligh menyampaikan ajaran dan tidak ada padaku kekuasaan untuk memberi hidayah, walau sedikitpun dan Iblis dijadikan untuk merayu erbisik dan memperhias dan tidak kuasa untuk menyesatkan sedikitpun (Al-hadits)

Dan celakalah orang yang termasuk pada 10 golongan tadi yaitu yang menjadi teman syetan, utuk itu mari kita jauhi semuan sifat sifat yang di senangi oleh syetan.

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

Berkat tipu daya syetan yag licik, ia mengaku sebagai penasehat yang diutus Alloh akhirnya Adam dan Hawa, diusir oleh Alloh dari surga. Dan Alloh mengingatkan agar kejadian ini tidak menimpa kepada anak turunannya. Syetan adalah musuh kita dan hendaklah kita meganggapnya sebagai kusuh, jangan ditaati perintahnya, sebab ia mengajak kepada kemelaratan dan kekejian, semoga Alloh memelihara kita semua dari syetan yag terkutuk.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Demikian yang dapat kami buat tentag cotoh teks khutbah jumat tipu daya syetan kepada umat Nabi Muhammad SAW semoga kita sebagai umat islam di jauhkan oleh Alloh SWT dari semua godaan-godaan syetan yang akan menyesatkan pada manusia, semoga bermanfaat bagi kta semua.

Kumpulan Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Lengkap Terbaru

Kumpulan Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru - Disini kami sebagai admin dari pada web portaldakwah.com akan berbagi seputar kumpulan contoh teks khutbah jumat singkat padat dan jelas bahasa sunda arab latin tentang maot, sabar juga yang sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu.

Dan begitu juga dalam teks bulan-bulan bersejarah seperti, mulud, rajab, puasa ramadhan, syawal, dzul qadah, dzul hijjah, muharom dan yang lainnya guna untuk mempermudah dalam pencarian para khotib yang akan melaksanaka sholat jumat.

Tentunya dengan adanya contoh teks khutbah jumat singkat terbaru ini menurut ahlussunnah wal jama'ah serasa menyentuh hati baik bagi para intelektual ataupun orang biasa saja, karena dengan khutbah yang bersamaan dengan keadaan pada waktunya semisal waktu datang musibah banjir, longsor, gempa yang di alami masyarakat itu akan terasa sedih.

Kumpulan Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru

Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ

أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ

فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Seperti kita ketahui bahwa manusia merupakan faktor yang terpenting dalam pembangunan nasional yang sedang kita lancarkan dewasa ini, baik sebagai obyek, subyek maupun tujuan pemangunan itu sendiri. Oleh karena itu maka pembangunan nasional dewasa ini adalah berarti pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Ya pembangunan fisik(Jasmani) Ya pembangunan mental spiritual (rohani) dan demi suksesnya peranan agama adalah sangat penting.

Sebagai mana kita kertahui pula bahwa soko guru agama itu adalah sholat, sebagai mana yang telah dinyatakan oleh Nabi SAW haditsnya:

الصلاة عماد الدين, من أقامها فقد أقام الدين, ومن تركها(هدمها) فقد هدم الدين

Shalat adalah tiang agama, barangsiapa menegakkannya berarti telah menegakkan agama dan barangsiapa yang meninggalkannya (merobohkannya) berarti dia telah merobohkan agama.

Memang perintah sholat adalah sebagai pernyataan syukur kepada Alloh SWT sesuai dengan dasar sifat alami manusia, yang merasa berterima kasih kepada siapa saja yang berbuat kebaikan dan jasa kepadanya, dan mencintai orang yang cinta kepadanya, bersifat alamiah pula.

Betapa pula sikap kita kepada Alloh SWT yang telah menciptakan kita, membingbing kita, ke puncak kesempurnaan, yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat, taufiq dan hidayah atas kita, sudah sepatutnya kita menundukan diri kita dengan perbuatan Kepada-NYA serta melahirkan rasa terimaksih dengan lidah kita dengan mengerjakan sholat, yang tujuannya supaya manusia mengingat Alloh terus menerus.

Pungsi dari pada sholat adalah sama dengan kehidupan spritual manusia dengan memberi santapan bagi rohaninya, dan makin besar perhatian seseorang dicurahkan kepada sholat ini makin esar pula perkembangan spiritual dan moral orang itu.

Islam menetapkan sholat untuk dilakukan dalam cara tertentu dan dilaksanakan dalam waktu-waktu tertentu siang dan malam, tepat seperti ahli kesehatan (Dokter) menetapkan bentuk dan waktu makan, untuk pemeliharaan badan jasmani kita. Alloh Berfirman:

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dan pada shalat itu adalah sebagai pengingat manusia kepada Alloh SWT. adalah merupakan sarana pembangkit ketentraman jiwa, unsur mutlak kebahagiaan manusia. Alloh Berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Arti: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Tujuan menegakan sholat di terangkan oleh Alloh dalkam firmannya:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Jadi shalat itu melindungi diri kita dari penyakit-penyakit moral dfan spiritual yang menghasilkan rohani dan membingbing manusia kearah hubungan yang erat Dengan Alloh SWT.

Memang shalat menurut islam adalah satu-satunya sarana untuk mensucikan manusia dari perbuatan dosa agar dapat berhubungan dengan Alloh, sesuai dengan sabda Rosululloh SAW:

Yang artinya: Kalau sekiranya didepan pintu seseorang diantaraku ada sebuah sungai dan dia mandi lima kali setiap hari apakah akan tinggal juga daki kotoran badannya? para sahabat menjawa, tidak akan tinggal daki kotorannya sedikitpun, kemudian sabdanya pula, seperti demikian pula shalat, Alloh menghapuskan dengan shalat itu kotoran dosa.

Sdr2 jamaah jumat

Dari sudut psikologis (kejiwaan) seseorang insan yang menegakan shoalt secara teratur dalam waktu-waktunya yang telah ditentukan, akan dapat diharapkan memiliki suatu kesadaran yang mendalam tentang kebesaran dan keagungan Ilahi, dimana iya sebagai insan yang dha,if dapat melihat kekecilan dirinya sendri, sehingga terdapatlah pembersihan terhadap sifat kesombongan, ketakaburan, dan pikiran-pikiran buruk dan yang lainnya yang dapat mengganggu atau meracuni kesehatan pikiran kalbunya.

Tidak bisa disangkal bahwa seseorang yang membiasakan bershalat dengan khusu dalam waktu-waktu yang teratur dari hari kehari tentunya memiliki suatu kekayaan rohaniyah yang tidak dapat dinilai dengan benda-benda materil atau lahiriyah, setiap ibadah mempunyai nilai-nilai ukhrowi dan duniawi terutama dalam rangka peningkatan mutu akhlaq orang yang shalat itu sendiri selama hidup di dunia ini.

Demikianlah setitik air dari samudra hikmah shalat dari uraian singkat tersebut dapat di ambil kesimpulan:

1. Bahwa dalam pembangunan nasioal kita yang berarti pembanguna manusia seutuhnya aspek agama adalah sangat penting.

2. Dan sholat seagai soko guru agama "Imaddudin" adalah juga berarti pembina kekuatan manuia lahir bathin untuk mesukseskan pemanguan nasional.

3. Oleh karena itu marilah kita tegaka perintah sholat supaya pembangunan nasional kita sukses dan diridhoi Alloh SWT.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Demikian yang dapat kami buat kumpulan teks khutah jumat singkat padat terbaru dalam tuslisan bahasa arab latin lengkap dengan artinya yang menjadi syarat jumat , semoga dengan adanya artikel yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi para khotib bisa mempermudah dalam pencariannya.

Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat

Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat - Disini kami akan mengumpulkan teks khutbah jumat singkat lengkap dalam tulisan bahasa arab latin guna untuk mempermudah dalam pencarian para khotib disaat akan melaksanakan khutbahnya karena khutbah merupakan salah satu syarat sah jumat.

Dalam pelaksanaan shalat jumat ada yang dinamakan syarat dan syarat sah sehingga sholat jumat tidak semudah untuk dilaksanakan sembarangan orang dan untuk itu kami disini sebelum memberikan contoh teks khutbah terlebih dahulu akan menjelaskan syarat dan syarat sah setra rukun khutbah jumat.

Melaksanakan shalat jumat itu hukumnya wajib bila mana telah memenuhi syarat-syarat yang telah di tetapkan dalam syariat hukum ajaran agama islam lalu apa saja yang termasuk syarat jumat dan syarat sah jumat tersebut?

Tata Cara Lengkap Syarat Sah Rukun Dan Sunnah Shalat Jumat

Adapun yang di maksud syarat jumat adalah mengacu pada yang orang yang wajib melaksanakan sholat jumat namun belum tentu sah untuk dilaksanakannya diantaranya:

Syarat Salat Jumat
1. Beragama Islam
2. Baligh (mencapai umur dewasa) sesuai tanda-tanda baligh
3. Berakal sehat
4. Laki-laki
5. Merdeka (bukan hamba sahaya)
6. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
7. Orang yang menetap (berdomisili pada suatu daerah tertentu)
Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: " Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni).

Jadi orang yang tidak memenuhi syarat yang telah di tentukan itu tidak wajib untuk mendirikan shalat jumat seagai mana yang dijelaskan dalam hadits nabi saw. yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud berikut ini:

عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوِ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِىٌّ أَوْ مَرِيضٌ »

Artinya: Dari Thariq bin Syihab, dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: “Shalat Jumat itu merupakan sesuatu yang haq (wajib dikerjakan) bagi setiap muslim secara berjamaah, kecuali empat golongan: hamba sahaya, perempuan, anak-anak serta orang yang sedang sakit” (HR. Abu Dawud)

Syarat-syarat sahnya shalat Jumat yaitu:
1. Shalat dan khutbahnya harus dilaksanakan di waktu dzuhur.
2. Shalatnya didirikan di tengah perkampungan (kota atau desa).
3. Shalatnya harus dilakukan secara berjamaah.
4. Jumlah jamaah 40 orang atau lebih harus merdeka, laki-laki, baligh, dan isthithan (menjadi warga tetap di daerah itu).
5. Tidak didahului dan tidak bersamaan shalat Jumat oleh Jumat yang lain di daerah itu.
6. Harus didahului dengan khutbah dua.

Lalu dalam syarat sah jumat yang bagian ke enam aitu harus didahului dengan bacaan khutbah dua, dalam melaksanakan khutbah juga memiliki syarat dan rukun seperti di bawah ini:

Adapun syarat-syarat khutbah Jum’at ini adalah:
1. Khotibnya harus keadaan bersuci dari dua hadats
2. Bersuci dari najis baik dalam pakaian, badan dan pempat
3. Harus menutup aurat
4. harus dilaksanakan samil berdiri bila mampu
5. Duduk sejenak diantara khutbah dua diatas tumaninah sholat
6. Harus terus menerus antara khutbah dua
7. Harus terus menerus antara khutbah dua dan shoalt Jumatnya.
8. Harus memakai bahasa arab
9. Menyampaikan khutbah dengan suara yang jelas sehingga dapat di dengar oleh jamaah.
10. Harus di laksanakannya setelah masuk waktu dzuhur

Rukun Khutbah Dua
1. Diawali dengan muji serta syukur (alhamudulillaah) pada khutbah awal dan kedua
2. Membaca sholawat atas nabi Muhammad saw. pada khutbah awal dan kedua
3. Berwasiat dengan ketaqwaan. pada khutbah awal dan kedua
4. Membaca ayat-ayat al-Qur’an dalam salah satu khutbah dua
5. Membaca doa, untuk muslimin, muslimat. pada khutbah ke dua

Kesunnahan Sebelum Melaksanakan shoalt Jumat
1. Mandi dan memakai wangi-wangian sebelum beragkat jumat
2. Lebih awal datang ketempat jumat
3. Duduk di shaffyang paling depan
4. Jangan melangkah pundak orang yang lebih awal datang
5. Masuk masjid langsung sholat tahiyyatul masjid
6. Tidak berbicara saat khotib sedang khutbah
7. Mendegarkan khotib saat khutbah
8. Menghadap qiblat
9. Pindah tempat ketika akan sholat sunnah ba'diyah
10. memperbanyak bacaan sholawat atas Nabi

Untuk batas minimal dalam melaksanakan sholat jumat ulama berbeda pendapat, ini mengacu pada al-quran surat Al Jumu’ah: 9

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah menuju dzikrullâh dan tinggalkanlah jual beli. Itulah yang baik buat kamu jika kamu mengetahui.” (QS Al Jumu’ah: 9)

Redaksi kata فَاسْعَوْا menggunakan kalimat jamak sehingga dari sanalah penafsiran para ulama untuk mengambil pemahaman yang berbeda ketiadaan ketentuan ini membuka ruang ijtihad para ulama.

ليس في العدد الذي تنعقد به الجمعة تحديد شرعي صريح ولهاذا كانت المسألة مجالا للاجتهاد فعند أبي حنيفة بثلاثة مع الإمام وعند الإمام مالك وهو القديم عند الشافعي تنعقد باثني عشر رجلا وعند الشافعي في الجديد وأحمد تنعقد بأربعين رجلا

Artinya, “Tiada batasan syar’i yang eksplisit perihal jumlah minimal yang menjadi syarat sah Jumat. Oleh karena itu, masalah ini membuka ruang bagi ijtihad. Bagi Imam Hanafi, tiga orang termasuk imam dianggap cukup. Bagi Imam Malik dan juga qaul qadim Imam Syafi’i, ibadah Jumat memadai dengan dua belas orang. Bagi qaul qadim Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, ibadah Jumat memadai dengan empat puluh orang,” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz II, halaman 55).

Nah itulah yang termasuk syarat dan syarat sah jumat serta syarat dan rukun khutbah dua untuk untuk contoh teks khutbah jumat pendek singkat padat dalam tema bisa di sesuaikan dengan situasi dan kondisi di saat itu, misalkan bulan rojab harus yang berkaitan dengan keadaan bulan rojab seperti isra mi'raj bulan ramadhan sesuai dengan yang berkaitan puasa ramadhan dan yang lainnya

Amalan Manfaat Doa Ayat Kursi Untuk Pengasihan Kekayaan Lengkap

Amalan Doa Dan Manfaat Ayat Kursi Arab Latin Lengkap Dengan Artinya - Ayat kursi memiliki banyak faidah keutamaan serta manfaat cara khasiat amalan untuk pengasihan, kekayaan, kerejekian, 100x, 313 kali, 1000 kali, dan surat al ikhlas bagi kita sebagai umat muslim terutama bagi orang yang membacaanya, maka oleh karena itu kita harus sering kali membacakan ayat kursi itu guna untuk supaya mendapatkan banyak keberkahan dan kita bisa terjaga dari berbagai macam godaan serta gangguan makhluq jahat terutama dari gangguan syaitan.

Ayat kursi adalah merupakan salah satu ayat al-Qur'an yang terdapat dalam surat al-baqarah ayat ke-255, ayat ini sangat di kenal oleh banyak orang pada khususnya adalah orang islam, bahkan kebanyakan orang ini pada ayat ayat kursi itu sudah menjadikan hafalan anak-anak maupun orang dewasa.

Ayat kursi termasuk ayat yang paling agung dalam al-qur'an karena di dalamnya terdapat Nama dan sifat Alloh al-hayyu dan al-qoyyum yang menentukan dengan adanya sifat-sifat yang lainnya seperti adanya sifat qudrat, iradat di dzat Alloh SWT dan yang lainnya maka perbanyaklah bacaan ayat kursi ini.

Amalan Doa Dan Manfaat Ayat Kursi Arab Latin Lengkap Dengan Artinya

Adapun bacaan ayat kursi dalam tulisan bahasa arab, indonesia serta artinya akan kami tulis seperti di bawah ini:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar“

Adapun hikmah dan manfaat dari ayat kursi itu di antaranya:

1. Ayat kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Quran
Sebagaimana yang ada pada pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).

2. Ayat Kursi dikategorikan sebagai ayat yang paling agung karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Namun ulama berselisih pendapat manakah nama Allah yang paling agung.

3. Rasulullah SAW bersabda bahwa mereka yang membaca ayat Kursi sebanyak 12x pada hari Jum’at dan melakukan shalat sunnah 2 rakaat akan dipelihara langsung oleh Allah dari kejahatan baik itu dari syaitan maupun manusia.

4. Salah Satu Bacaan Dzikir Sebelum Tidur
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).

5. Ayat Kursi Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)

6. Melalui kita Asraarul Mufidah diketahui bahwa siapapun yang membaca ayat kursi sebanyak 18 kali maka akan mendapatkan manfaat dari membaca ayat kursi yaitu dadanya akan dibukakan kepada bermacam-macam hikmah. Rezeki yang akan muncul kepadanya juga akan diperbanyak, dan ia akan diberikan pengaruh yang cukup besar sehingga banyak orang yang akan menghormatinya.

7. Siapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.

Itulah yang dapat kami sampaikan amalan doa dan manfaat ayat kursi arab latin lengkap dengan artinya, dan untuk kemanfaatan bacaan ayat kursi itu masih banyak lagi seperti sholat dhuha dan yang lainnya makanya terussaja update di alamat kami ini karena kami telah menyajikan berbagai macam kemanfaatan yang berkaitan dengan ayat kursi diantaranya:

manfaat ayat kursi untuk pengasihan, manfaat ayat kursi untuk jodoh, khasiat ayat kursi untuk kekayaan, khasiat ayat kursi 100x, khasiat ayat kursi untuk pelet, manfaat ayat kursi untuk menyembuhkan penyakit, faedah ayat kursi dan cara mengamalkannya, manfaat ayat kursi menurut rasulullah, semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bacaan Niat Tata Cara Doa Setelah Sholat Jenazah Menurut Sunnah

Tata Cara Bacaan Niat Dan Doa Setelah Sholat Jenazah Menurut Sunnah - Sholat jenazah adalah merupakan salah satu kewajiban yang harus kita laksanakan ketika ada seseorang umat Islam yang meninggal dunia baik laki-laki maupun perempuan dengan cara berjamaah maupun perorangan (munfarid) setelah jenazah di mandikan dan di kapani dengan kain utamanya dengan kain putih.

Adapun ketetapan hukum menurut ajaran agama Islam mengurusi mayit/jenazah seperti memandikan, mengkapani, menyolatkan dan menguburkannya itu adalah fardhu kifayah, artinya kewajiban yang dapat dikerjakan oleh sebagian orang, sehingga bilamana sudah ada sebagian orang yang melaksanakan maka untuk yang lainnya tidak terdapat dosa akan tetapi orang itu tidak akan mendapatkan fahala hanya untuk orang yang mengerjakannya.

Namun jikalau semua orang dalam satu kampung/tempat tidak ada satu pun yang mengerjakan kewajiban itu maka semua penduduk kampung itu berdosa. Nah bagi anda yang masih belum faham tata cara sholat jenazah yang benar menurut sunnah maka akan kami jelaskan dalam artikel ini lengkap dengan bacaan doa setelah sholat jenazah dalam bahasa arab latin dan artinya.

Bacaan Niat Dan Tata Cara  Doa Setelah Sholat Jenazah  Menurut Sunnah

Adapun tata cara bacaan niat dan pelaksanaan sholat jenazah pertama niat, berdiri, membaca surat fatihah, sholawat nabi, doa untuk jenazah, doa setelah takbir ke empat, dan baca salam, jadi sholat jenazah tidak sama dengan sholat-sholat lainnya seperti sholat fardhu dan sholat sunnat, karena dalam pelaksanaan sholat jenazah tidak ada yang di namakan ruku dan sujud selamanya sholat jenazah dari mulai takbirrotul ihram sampai salam dilaksanakan sambil berdiri berikut ini rukun sholat jenazah:

1. Niat
2. Berdiri Bila Mampu
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
7. Doa Setelah Takbir Keempat
8. Salam.

Adapun untuk tata cara sholat jenazah seperti:

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :

Niat Sholat Jenazah (Mayit) Laki-laki Untuk Imam

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah menjadi imam karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Jenazah (Mayit) Laki-laki Untuk Makmum

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Mayit (Jenazah) Perempuan Untuk Makmum

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

2. Setelah Takbirotul ihram lalu membaca: Surat "Al Fatihah."

3.Kemudian Takbir kedua dan setelah itu membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

“Allaahumma shalli ‘alaa muhammadin, wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa shallaita ‘alaa ibraahiima, wa ‘alaa aali ibraahiima. Wa baarik ‘alaa muhammadin, wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima, wa ‘alaa aali ibraahiima. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.”

Artinya : Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad & keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji & Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak & istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim & keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji & Maha Agung.

4. Setelah Takbir ketiga membaca:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘aafihi, wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khataaya kamaa yunaqqats tsabul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaron khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waadkhilhul jannata wa'aidhu min 'adzaabil qobri wa ‘adzabannar.

Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

5. Setelah takbir keempat membaca:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

“Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba’dah”

Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.

6. "Salam" kekanan dan kekiri.

(kanan) السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


“Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua”

(kiri) السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

“Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya”

Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.

Demikian yang dapat kami sampaikan tata cara bacaan niat dan doa setelah shalat jenazah menurut sunnah, seperti sebelumnya kami telah berbagi bacaan doa selamat, niat sholat dhuha, doa bepergian, doa sebelum bekerja dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua sesama umat Islam.

Tata Cara Bacaan Doa Dan Niat Sholat Unsi Lengkap

Tata Cara Sholat Unsi - Sholat unsi adalah merupakan sholat sunnah yang fahalanya di hadiahkah untuk orang yang meninggal yang baru di kebumikan pada malam pertama di kuburkan karena dapat meringankan jenazah yang telah di kebumukan.

Menurut ulama Syafi'iyah Sholat unsi dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan di likansanakan secara perorangan dalam arti tidak di berjamaahkan, memang shalat ini masih jarang dilaksanakan di kalangan masyarakat kita ini.

Dalam Hadits tentang sholat unsi Nabi shallallaahu alaihi wasallam beliau bersabda : “Tidak ada yang lebih berat bagi orang yang meninggal selain malam pertamanya, maka belasilah dengan memberi shadaqah atas yang telah meninggal, barangsiapa tidak menemukan (harta) maka shalatlah dua rakaat yang disetiap rakaatnya membaca surat al-Fatihah sekali, ayat kursi sekali, surat at-takaatsur sekali dan surat al-Ikhlaash 10 kali.


Syekh M Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain membawa sebuah riwayat perihal tata cara shalat hadiah:

ومنه صلاة ركعتين للأنس في القبر روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال لا يأتي على الميت أشد من الليلة الأولى فارحموا بالصدقة من يموت فمن لم يجد فليصل ركعتين يقرأ فيهما أي في كل ركعة منهما فاتحة الكتاب مرة وآية الكرسي مرة و { ألهاكم التكاثر } 102 التكاثر الآية 1 مرة و { قل هو الله أحد } 112 الإخلاص الآية 1 عشر مرات ويقول بعد السلام اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان ابن فلان فيبعث الله من ساعته إلى قبره ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إلى يوم ينفخ في الصور اه
وفي الحديث أن فاعل ذلك له ثواب جسيم منه أنه لا يخرج من الدنيا حتى يرى مكانه في الجنة قال بعضهم فطوبى لعبد واظب على هذه الصلاة كل ليلة وأهدى ثوابها لكل ميت من المسلمين وبالله التوفيق

Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda, “Tiada beban siksa yang lebih keras dari malam pertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah sembahyang dua raka‘at. Di setiap raka‘at, ia membaca surat Al-Fatihah 1 kali, Ayat Kursi 1 kali, surat Attaktsur 1 kali, dan surat Al-ikhlash 11 kali.

Setelah salam, ia berdoa, ‘Allahumma inni shallaitu hadzihis shalata wa ta‘lamu ma urid. Allahummab ‘ats tsawabaha ila qabri fulan ibni fulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’

Tuhanku, aku telah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku. Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur (sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat itu mengirim 1000 malaikat. Tiap malaikat membawakan cahaya dan hadiah yang kan menghibur mayit sampai hari Kiamat tiba.” [Syekh Nawawi Albantani, Nihayatuz Zain, halaman 107).

Tata Cara Sholat Unsi Dan Bacaan Niatnya

1. Bacaan Niat Sholat Unsi Arab Latin Dan Artinya

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الهَدِيَّةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal hadiyyati rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah hadiah dua rakaat karena Allah SWT,”

2. Kemudian membaca doa iftitah seperti sholat biasa
3. Membaca Surat Fatihah
4. Di setiap raka‘at, ia setelah membaca surat Al-Fatihah 1 kali, Ayat Kursi 1 kali, surat Attaktsur 1 kali, dan surat Al-ikhlash 11 kali.
5. dan seterusnya biasa dilaksanakan seperti sholat biasa kemudia terakhir baca salam dan setelah itu membaca Doa

اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد, اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان بن فلان

Allahumma inni shallaitu hadzihis shalata wa ta‘lamu ma urid. Allahummab ‘ats tsawabaha ila qabri fulan ibni fulan (sebut nama mayit yang kita maksud)

Atrinya: Tuhanku, aku telah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku. Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur (sebut nama mayit yang dimaksud),

Manfaat dan Pahala dari pada pelaksanaan sholat unsi itu bisa mengalir bagi kita yang masih hidup dan yang melakukannya, seperti yang diterangkan dalam sebuah hadits

أن فاعل ذلك له ثواب جسيم, منه أنه لا يخرج من الدنيا حتى يرى مكانه فى الجنة.

“Siapa saja yang melakukan sedekah atau sembahyang itu, akan mendapat pahala yang besar. Di antaranya, ia takkan meninggalkan dunia sampai melihat tempatnya di surga kelak.”

Demikian yang dapat kami buat tata cara sholat unsi dan bacaan doanya lengkap dalam tulisan bahasa arib latin dan artinya beda dengan cara sholat jenazah dalam syarat dan rukunnya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semuany.