Ada Berapa Jelaskan Urutan Makna 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam

Penjelasa Makna 6 Rukun Iman Dan Islam Denga Urutannya - Masih banyak diantara kita sesama umat islam yang mengaku iman kepada Alloh dan Rosulnya tapi ternyata keimanan yang mereka ucapkan masih jauh dengan kenyataan pada hakekat yang sebenarnya, maka untuk itu kami disini akan sedikit berbagi tentang makna rukun iman, islam dan ihsan secara bahasa istilah penjelasan dalil.

Rukun iman adalah merupakan salah satu bukti kekuatan kita sebagai umat islam dalam menjalankan syariat ajaran agama islam, karena walaupun seseorang menyatakan telah memasuki agama islam tapi kalau tidak di dasari dengan keimananya kepada Alloh SWT maka mereka akan mudah terombang ambingnya dengan keadaan situasi dan kondisi jaman yang mengacu kepada kemunkarotan.

Maka dengan itu perlulah kita sebagai umat islam mengetahui dan memperdalam tentang iman supaya tidak mudah tergoyahkan, sebab yang namanya iman sewaktu waktu bisa neik dan bisa juga berkurang tergantung pada kadar iman yanga telah mereka miliki, kata iman adalah kepercayaan yang dijadikan aqidah dalam diri kita dan di himpun dalam agama islam iman itu memiliki 6 rukun seperta pada islam memiliki 5 rukun islam.

Ada Berapa Jelaskan Urutan Makna 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam

Mengapa kita harus mengetahui 6 rukun iman menurut istilah? karena iman dapat menjelaskan untuk menjalani kehidupan kita supaya terarah dalam melaksanakan ibadah hanyalah kepada Alloh SWT dan sebutkan atau jelaskan pengertian materi makalah jumlah macam rukun iman dan islam dari urutan ke 1,2,3,4 5,6 artinya dari mulai iman kepada allah nabi rasul malaikat kitab allah hari kiamat dan iman pada qadha dan qodar maka untuk itu akan kami memberikan penjelasanny di sini.

Dengan adanya rukun dalam islam tetu sangatlah mudah untuk kita mengkaji sala satunya namun yang sulit adalah untuk merelisasikannya, sebab iman bukan untuk di bicarakan tapi dalam hati yang akan terlihat pada seluruh anggota badan sehingga tubuh kita akan berbuat pada hal-hal positif, untuk perincian 6 rukun iman akan kami jelaskan secara terperinci dan mendasar seperti dalam hadits di bawah ini:


1. Iman Kepada Allah
Iman kepada Alloh SWT bahwa Alloh adalah sebagai kholiq dan kita sebagai makhluq yang tidal memiliki daya kekuatan apapun hanyalah Alloh SWT, maka kita harus menyadari dan taat/mematuhi segala perintahan dan larangan-NYA dalam arti taqwa.

Allah berfirman dalam Surah Adz Dzariyat ayat 56

وَ مَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَ الۡاِنۡسَ اِلَّا لِیَعۡبُدُوۡنِ

Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat ayat 56)

2. Iman kepada Malaikat – Malaikat Allah
Artinya percaya kepada para malaikat-malaikat Alloh, karena Alloh SWT telah menciptakan-NYA dari cahaya yang memiliki banyak jumlahnya sehingga tidak ada yang tau hanyalah Alloh SWT dengan di ciptakannya malaikat itu tidak memiliki nafsu, tidak makan, minum, tidur tidak ada jenis laki-laki dan perempuan dan malaikat selamanya selalu taat pada perintah Alloh.

Allah berfirman dalam surah An Nahl ayat 2:

یُنَزِّلُ الۡمَلٰٓئِکَۃَ بِالرُّوۡحِ مِنۡ اَمۡرِہٖ عَلٰی مَنۡ یَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِہٖۤ اَنۡ اَنۡذِرُوۡۤا اَنَّہٗ لَاۤ اِلٰہَ اِلَّاۤ اَنَا فَاتَّقُوۡنِ

Artinya: “Allah menurunkan para malaikat untuk membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Allah kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: “Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku”, (An-Nahl ayat 2).

Namaun dari sekian banyak malaikat ada yang wajib kita ketahui nama-namanya dan tugasnya masing-masing dengan jumlah ada 10 malaikat
1. Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu
2, Mikail tugasnya mengatur rizki
3. Isrofil tugasnya meniup sangkakala
4. Ajro'il tugasnya mencabut nyawa
5. Munkar tugasnay meriksa di alam kubur
6. Nakir tugasnay meriksa di alam kubur
7. Rakib tugasnya mencatat amal baik
8. Atid tugasnya mencatat amal buruk
9. Malik tugasnya penjaga neraka
10. Ridwan tugasnya penjaga surga

3. Iman pada Kitab-kitabnya Alloh
Artinya kita percaya bahwa Alloh SWT telah menciptakan kitab-kitab dan di di wahyukan kepada para Nabi-Nabi-NYA, dengan jumlah 104 kitab, semuanya di himpun dalan empat kita yaitu taurit, inzil, jabur, dan al-qur'an

Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 136

قُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا بِاللّٰہِ وَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَیۡنَا وَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلٰۤی اِبۡرٰہٖمَ وَ اِسۡمٰعِیۡلَ وَ اِسۡحٰقَ وَ یَعۡقُوۡبَ وَ الۡاَسۡبَاطِ وَ مَاۤ اُوۡتِیَ مُوۡسٰی وَ عِیۡسٰی وَ مَاۤ اُوۡتِیَ النَّبِیُّوۡنَ مِنۡ رَّبِّہِمۡ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ اَحَدٍ مِّنۡہُمۡ ۫ۖ وَ نَحۡنُ لَہٗ مُسۡلِمُوۡنَ

Artinya: “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”, (QS Al Baqarah ayat 136).
4. Iman kepada Rasul – Rasul Allah
 Artinya percaya atas adanya Nabi-nabi Alloh dan Rosulnya dengan jumlah Jumlah Nabi 124.000 dan Jumlah Rasul 313. namun dari sekian banyak Nabi dan Rosul yang wajib kita ketahui sebanyak 25 diantanya:

25 Nabi dan Rosul
1. Adam AS.14. Musa AS.
2. Idris AS.15. Harun AS.
3. Nuh AS..16. Zulkifli AS.
4. Hud AS.17. Daud AS.
5. Soleh AS.18. Sulaiman AS.
6. Ibrahim AS.19. Ilyas AS.
7. Luth AS.20. Ilyasa AS.
8. Ismail AS21. Yunus AS.
9. Ishak AS.22. Zakaria AS.
10. Yakub AS.23. Yahya AS.
11. Yusuf AS24. Isa AS.
12. Ayub AS.25. Muhammad SAW
13. Sueb AS.
Allah berfirman dalam Surah An Nahl ayat 36:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

Artinya: “Sungguh benar-benar Kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul (yang menyampaikan) ‘beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut.” (QS. An-Nahl ayat 36)

5. Iman kepada hari Kiamat (Akhir)
Nama Nama Hari Kiamat
Yaumul Qiyamahyaitu hari kiamat.
Yaumur Rajifahyaitu hari lindu besar.
Yaumus Sa'iqahyaitu hari keguncangan.
Yaumuz Zalzalahyaitu hari keguncangan atau keruntuhan.
Yaumul Haqqahyaitu yaitu hari kepastian.
Yaumul Qariah yaitu hari keributan.
Yaumul Akhiryaitu hari akhir.
Yaumut Tammahyaitu hari bencana agung.
Yaumul Asiryaitu hari sulit.
Yaumun la raiba fihiyaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya.
Yaumul ba'astyaitu hari kebangkitan.
Yaumut Tagabunyaitu hari terbukanya segala keguncangan.
Yaumun Nusyuryaitu hari kebangkitan.
Yaumut Tanadyaitu hari panggilan.
Yaumul Mizanyaitu hari pertimbangan.
Yaumu la tajzi nafsun an nafsin syaianyaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun.
Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan.
Yaumul Fashlyaitu hari pemisahan.
Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan.
Yaumul Mahsyaryaitu hari berkumpul.
Yaumu Dinyaitu hari keputusan.
Yaumut Talaqyaitu hari pertemuan.
Yaumul Jazayaitu hari pembalasan.
Yaumul 'Ardyaitu hari pertontonan.
Yaumul Gasyiyahyaitu hari pembalasan.
Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal.
Yaumul Barzah yaitu hari penantian.
Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan.
Yaumul Waidyaitu hari ancaman.
Yaumul Haqyaitu hari kebenaran.
Allah juga berfirman dalam surah Az Zumar ayat 68,

وَ نُفِخَ فِی الصُّوۡرِ فَصَعِقَ مَنۡ فِی السَّمٰوٰتِ وَ مَنۡ فِی الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰہُ ؕ ثُمَّ نُفِخَ فِیۡہِ اُخۡرٰی فَاِذَا ہُمۡ قِیَامٌ یَّنۡظُرُوۡنَ

Artinya : “Sungguh pada hari kiamat akan ditiup sangkakala (terompet) dan matilah sekalian apa yang ada di langit dan yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiup sangkala sekali lagi, kemudian mereka sekalian akan bangkit memandang (menunggu keputusan).” (QS Az Zumar ayat 68).

6. Iman kepada Qada’ dan Qadar (Takdir Baik dan Takdir Buruk)

Allah berfirman dalam surah Al hajj ayat 70:

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Artinya: “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?, bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah”, (QS. Al Hajj ayat 70)

Demikianlah yang dapat kami jelaskan pengertia dan tentang rukun iman dan rukun islam secara mendasar dan terperinci, semoga dengan adanya artikel kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama yang masih dalam tahaf pembelajaran sedangkan untuk rukun islam masih perlu kita pelajari lagi lebih lanjut dalam artikel yang lainnya.